Mengungkap Kasus Laurentius Rando Youtuber Penjual Barang Fansnya
Mengungkap Kasus Laurentius Rando Youtuber si Penjual Barang Fans- Bagi kau yang suka nonton video di YouTube niscaya tidak gila dengan nama YouTuber muda Laurentius Rando atau biasa disapa Rando. Awal melihat video draw my lifenya, kalian niscaya terharu banget. Dari yang benar-benar down hingga dapat sukses hingga sekarang.
Tapi dibalik itu semua, ada sisi buruk yang ia sembunyikan. Pemuda asal Jakarta berumur 23 tahun ini menciptakan heboh netizen. Bagaimana tidak pada tanggal 30 Maret 2016 kemarin beliau tertangkap tangan menjual barang pemberian fansnya berupa barang-barang elektronik yang nilainya terbilang cukup mahal.
Ada beberapa barang yang diduga yakni pemberian fansnya yaitu keyboard gaming Razer Blackwidow, Headset, dan mouse gaming Razer DeathAdder yang harganya tidak mengecewakan mahal. Rando secara terang-terangan menjual barang-barang tersebut di Kaskus dengan alasan SalahBeli oleh akun pribadinya gazelle72090. Akun Kaskus tersebut telah diselidiki dan ternyata memang benar itu yakni akun orisinil dari LRando alias Gazelle Cross.
Jika saya yang memperlihatkan barang tersebut niscaya saya akan SANGAT, SANGAT KECEWA BANGET. Nyesek, sakit hati gan, barang yang sudah susah payah dibeli dan mungkin dari hasil nabung untuk lalu diberikan kepada sang idola, biar dipergunakan sebaik-baiknya, ehh kok malah dijual. Apa masih kurang penghasilan dari manggung sana-sini, apa masih kurang duit Adsense dari Youtube. Gak punya hati dan gak tau malu.
Untuk yang menanyakan status barang dikaskus kok sudah laku, nah statusnya memang sudah laris namun barang masih ada pada dia. Status dapat saja dibuat-buat alasannya yakni yang memilih status terjual atau tidaknya yakni penjual sendiri, bukan admin Kaskus. Dia kalap dan buru-buru menutup semua lapak yang ada di kaskus.
Lanjut kemasalah kedua, liciknya cara membangun komunitas / sekolah Beatbox yang beliau dirikan. Bagaimana cara Laurentinus Rando membangun sekolah beatboxnya, silahkan simak bukti rekaman berikut:
Rekaman orisinil oleh Gazelle Cross, beliau menjelek-jelekan nama Swiss Beatbox dengan kata-kata kasar, beliau bersaing dengan cara picik dengan cara tidak sehat. Apa itu yang dinamakan Alphamale? Apa orang kayak gitu masih pantas dijadikan pemimpin? Apa orang kayak gitu pengen kau contoh?
Ini yakni ungkapan rasa kekesalan saya. Lebih baik pikir dua kali sebelum kau menaruh tunjangan pada si Rando. Masih banyak youtuber lain yang lebih smart, lebih kreatif, lebih dapat menghibur dan lebih mendidik yang dapat kau jadikan contoh. #SalahBeli #SalahSubscribe
Tapi dibalik itu semua, ada sisi buruk yang ia sembunyikan. Pemuda asal Jakarta berumur 23 tahun ini menciptakan heboh netizen. Bagaimana tidak pada tanggal 30 Maret 2016 kemarin beliau tertangkap tangan menjual barang pemberian fansnya berupa barang-barang elektronik yang nilainya terbilang cukup mahal.
Ada beberapa barang yang diduga yakni pemberian fansnya yaitu keyboard gaming Razer Blackwidow, Headset, dan mouse gaming Razer DeathAdder yang harganya tidak mengecewakan mahal. Rando secara terang-terangan menjual barang-barang tersebut di Kaskus dengan alasan SalahBeli oleh akun pribadinya gazelle72090. Akun Kaskus tersebut telah diselidiki dan ternyata memang benar itu yakni akun orisinil dari LRando alias Gazelle Cross.
Jika saya yang memperlihatkan barang tersebut niscaya saya akan SANGAT, SANGAT KECEWA BANGET. Nyesek, sakit hati gan, barang yang sudah susah payah dibeli dan mungkin dari hasil nabung untuk lalu diberikan kepada sang idola, biar dipergunakan sebaik-baiknya, ehh kok malah dijual. Apa masih kurang penghasilan dari manggung sana-sini, apa masih kurang duit Adsense dari Youtube. Gak punya hati dan gak tau malu.
Untuk yang menanyakan status barang dikaskus kok sudah laku, nah statusnya memang sudah laris namun barang masih ada pada dia. Status dapat saja dibuat-buat alasannya yakni yang memilih status terjual atau tidaknya yakni penjual sendiri, bukan admin Kaskus. Dia kalap dan buru-buru menutup semua lapak yang ada di kaskus.
Lanjut kemasalah kedua, liciknya cara membangun komunitas / sekolah Beatbox yang beliau dirikan. Bagaimana cara Laurentinus Rando membangun sekolah beatboxnya, silahkan simak bukti rekaman berikut:
Rekaman orisinil oleh Gazelle Cross, beliau menjelek-jelekan nama Swiss Beatbox dengan kata-kata kasar, beliau bersaing dengan cara picik dengan cara tidak sehat. Apa itu yang dinamakan Alphamale? Apa orang kayak gitu masih pantas dijadikan pemimpin? Apa orang kayak gitu pengen kau contoh?
Ini yakni ungkapan rasa kekesalan saya. Lebih baik pikir dua kali sebelum kau menaruh tunjangan pada si Rando. Masih banyak youtuber lain yang lebih smart, lebih kreatif, lebih dapat menghibur dan lebih mendidik yang dapat kau jadikan contoh. #SalahBeli #SalahSubscribe